Keterampilan speaking adalah
salah satu keterampilan wajib dari 4 skill dasar pembelajaran bahasa Inggris
(listening, reading, speaking, writing).
Keterampilan ini wajib dikuasai oleh setiap
individu yang sedang
mempelajari bahasa Inggris. Hal ini dikarenakan, speaking/berbicara adalah indikator utama penguasaan sebuah bahasa.
Jika seseorang mampu berbicara dengan baik pada sebuah bahasa maka dapat
diindikasikan ia telah menguasai bahasa tersebut.
Berangkat
dari latar belakang tersebut, maka Program Studi Sastra Inggris STIBA Nusa Mandiri melakukan kegiatan Pengabdian
Masyarakat dengan judul “Pengajaran Attractive
Speaking untuk Anak Asuh Panti Asuhan Arridho Depok” dengan target peserta
anak asuh di LKSA
Arridho, Sawangan, Depok.
Hujan
deras yang mengguyur kota Depok sepanjang hari, tidak menyurutkan semangat
panitia serta dosen-dosen pengajar yang akan memberikan materi mengenai Attractive Speaking kepada anak-anak
panti asuhan Arridho. Sesuai agenda, rangkaian kegiatan pengabdian masyarakat
rencananya akan dimulai pada pukul 15:30 WIB selepas shalat Ashar berjamaah
bersama para pengurus dan anak-anak panti asuhan.
Acara
dipimpin oleh pembawa acara Sayyid Khairunas dan dimulai dengan pembacaan doa
terlebih dahulu. Selanjutnya yaitu sambutan yang disampaikan oleh Ustadz Ali
selaku perwakilan dari Arridho, kemudian dilanjutkan oleh sambutan dari Ibu Hj.
Kartini Salman selaku ketua yayasan, dan yang terakhir sambutan dari perwakilan
STIBA Nusa Mandiri yang disampaikan oleh Ary Iswanto. Dalam sambutannya, Ibu
Kartini menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada segenap keluarga
besar Nusa Mandiri yang telah hadir untuk bersilaturahim sekaligus membagikan ilmu
kepada anak-anak panti asuhan Arridho, beliau juga mengungkapkan semoga apa
yang diberikan oleh bapak-ibu dosen dari STIBA Nusa Mandiri bermanfaat bagi
anak-anak yang tinggal di panti tersebut, terakhir beliau juga berharap semoga
ke depannya kegiatan serupa dapat rutin digelar sehingga kedua belah pihak
mampu mendapatkan benefit dari kegiatan tersebut.
Setelah rangkaian
sambutan, tiba saatnya bagi STIBA Nusa Mandiri melakukan penyampaian materi. Selaku
pemateri, adalah saudara Danang Dwi Harmoko, S.S., M.Pd. Terlihat anak-anak
menyimak dengan cukup antusias materi yang diberikan. Terdapat kurang lebih 30
anak yang terdiri dari tingkat SMP dan SMA yang menjadi peserta pengabdian
masyarakat kali ini. Danang menyampaikan kalau kemampuan berbicara bahasa
inggris merupakan indikator yang sangat penting dalam berbahasa inggris. Keterampilan berbicara/ speaking juga menjadi salah satu syarat
utama perusahaan ketika membuka lowongan pekerjaan. Oleh karena itu, setiap
generasi yang siap kerja harus dibekali dengan basic skills bahasa Inggris. Speaking salah satunya.
Setelah
penyampaian materi selama kurang lebih 45 menit, ada salah satu peserta yang
bertanya kira-kira seberapa penting kemampuan berbicara bahasa inggris dalam
dunia kerja nanti. Danang menjawab, kalau kemampuan berbicara bahasa inggris
sangat penting sebagai alat komunikasi, terlebih lagi kalau perusahaan tempat
kita bekerja termasuk multinational company yang menuntut kita berbicara bahasa
inggris sehari-hari baik dalam berinteraksi dengan sesama karyawan maupun
berkorespondensi dengan orang lain. Danang juga memberikan contoh berdasarkan
pengalaman yang ia miliki ketika mendapat panggilan interview di salah satu
lembaga pendidikan yang ternyata dimiliki oleh seorang yang berkebangsaan Amerika. Mau tidak mau, ia yang melakukan interview dengan menggunakan bahasa
inggris. Pengalaman berharga tersebut yang membuat dirinya semakin yakin akan
pentingnya kemampuan berbicara bahasa inggris.
Lebih
lanjut, beliau mengungkapkan kalau dalam dunia kerja, pintar saja tidak cukup.
Ada banyak hal yang akan dihadapi kelak yang menuntut kita menguasai beberapa
kemampuan-kemampuan yang tidak ada dalam mata pelajaran di sekolah seperti
communication skills, problem solving, attitudes, dan sebagainya. Anak-anak
panti asuhan terlihat sangat serius dalam menyimak apa yang disampaikan oleh
pemateri.
Selesai
sesi tanya jawab, Danang kemudian menutup sesi penyampaian materi. Meskipun
singkat, semoga apa yang disampaikan bermanfaat dan dapat membuka khazanah
pengetahuan anak-anak panti asuhan, serta diharapkan pula mereka mempunyai
kemampuan berbicara bahasa inggris yang baik sehingga mampu bermanfaat bagi
hidup mereka kelak.
Acara terakhir yaitu penutup, berupa pemberian
souvenir dari STIBA Nusa Mandiri kepada LKSA Arridho. Pemberian bingkisan tersebut diwakili
oleh Ary Iswanto dari pihak STIBA Nusa Mandiri.
Diakhiri
dengan sesi berfoto bersama, maka berakhir lah rangkaian kegiatan pengabdian
masyarakat STIBA Nusa Mandiri kali ini. Semoga saling terjalin kekeluargaan
antara STIBA Nusa Mandiri dengan Lembaga
Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Arridho yang
berkesinambungan ke depannya. [Sayyid Khairunas]