Kampus Digital Kreatif Universitas BSI menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat di Rumah Belajar Mifasol, Kota Depok, Jawa Barat, secara luring pada hari Sabtu, 28 Oktober 2023.
Tema yang diangkat dalam kegiatan Pengabdian Masyarakat yaitu
“Pelatihan Peningkatan Kosakata Bahasa Inggris Dengan Metode Flash Cards
Games”. Kegiatan ini dilakukan kelompok dosen dari Program Studi Sastra Inggris
Universitas BSI yang terdiri dari; Fitriyah,
Sayyid Khairunas, Octa Pratama Putra, dan Danang Dwi Harmoko. Tidak hanya
dosen, pada Pengabdian Masyarakat edisi Semester Ganjil 2023-2024 ini
juga menghadirkan 2 mahasiswa/I Program Studi Sastra Inggris UBSI yaitu
Talica Azzahra Kusnandar, dan Syahdilla Azzahra Virgianti.
Dr. Fitriyah, selaku Ketua Panitia, menyatakan tujuan kegiatan
pengabdian masyarakat ini adalah untuk melatih adik-adik dari Rumah Belajar
Mifasol yang rata-rata masih duduk di bangku sekolah dasar untuk bisa menambah
kosakata Bahasa Inggris dengan metode yang menyenangkan yaitu Flash Cards.
“Kami berharap dengan pelatihan ini, adik-adik dari Rumah Belajar
Mifasol dapat menyukai Bahasa Inggris terlebih dahulu, karena ini adalah
pondasi awal. Ketika ketertarikan itu sudah ada maka belajar apa pun akan lebih
mudah karena tidak ada beban,” ungkap Fitriyah.
Sementara itu Danang Dwi Harmoko yang biasa disapa Mas Danz, dosen
UBSI sekaligus yang menjadi tutor pada kegiatan ini menjelaskan bahwa bermain
game juga bisa meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris. Termasuk memperkaya
penguasaan kosakata.
“Bermain Flash Cards adalah salah satu metode yang efektif untuk
memperkaya kosakata dalam bahasa Inggris, atau bahasa apa pun. Ini adalah
pendekatan belajar yang interaktif dan menyenangkan, yang dapat membantu adik-adik
mengingat kata-kata dan frasa dengan lebih baik”, jelasnya sebelum mempraktekan
bagaimana cara menggunakan Flash Cards.
Lebih lanjut, Mas Danz menjelaskan “meskipun bermain flash cards
sangat berguna untuk memperkaya kosakata bahasa Inggris, membaca buku-buku atau
teks berbahasa Inggris, mendengarkan lagu berbahasa Inggris, atau pun menonton
film-film berbahasa Inggris juga bisa dilakukan. Yang paling penting adalah konsistensi
dan kesabaran dalam belajar bahasa Inggris. Itu ya adik-adik,” tambahnya.
Walaupun acara berlangsung selama 2 jam, peserta tetap terlihat
bersemangat dan antusias dalam mengikuti arahan tutor. Setelah menerima materi
dari dosen UBSI, peserta diajak untuk bermain game dan berkesempatan
mendapatkan doorprize. Mereka tampak tertarik dan banyak yang aktif mengajukan
pertanyaan.
“Kami melihat anak-anak mempunyai semangat baru dalam belajar bahasa
Inggris, karena mereka bisa belajar banyak hal yang menyenangkan,” ucap Siska
selaku koordinator Rumah Belajar Mifasol.
Ia dan tim berharap kegiatan ini dapat
memberikan manfaat bagi anak-anak yang akan menjadi generasi penerus bangsa
yang ada di Rumah Belajar Mifasol kelak.
No comments:
Post a Comment
Thanks for the input! :)